Fashion memang gak punya aturan baku, termasuk soal permainan warna. Kamu boleh banget bereksperimen dengan berbagai kombinasi warna, bahkan yang kelihatan gak nyambung sekalipun. Tapi, biar eksperimenmu gak berakhir jadi bencana, ada baiknya kamu mengikuti rumus perpaduan warna.
Color Wheel Theory
Sebelum mempelajari rumus perpaduan warna lebih lanjut, pertama kamu harus tahu key component warna dan color relationship-nya. Pemahaman ini bakal bantu kamu agar punya gambaran warna apa saja yang memiliki interaksi satu sama lain dan cocok ketika kamu mix. Ini penjelasannya:
Komponen Utama Warna
Sumber: Elemen Canva @Angela Cini edited by Canva
1. Warna Primer
Warna primer adalah pengetahuan basic dalam memahami rumus perpaduan warna. Tiga warna yang masuk dalam kategori ini adalah merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini disebut sebagai warna primer karena ketiganya adalah warna ‘pokok’ yang kamu perlukan untuk “menciptakan” warna lainnya.
2. Warna Sekunder
Warna ini lahir dari perpaduan warna-warna primer. Pernah nggak sih, kamu iseng nyampurin merah sama kuning, terus hasilnya jadi oranye? Nah, warna yang keluar itulah yang bisa kamu kategorikan sebagai warna sekunder.
3. Warna Tersier
Warna ini muncul ketika kamu menggabungkan warna primer dengan warna sekunder. Misalnya, biru dicampur hijau, jadilah warna teal.
Berdasarkan penjelasan di atas, setiap warna punya koneksi dengan warna lain berdasarkan campuran dasarnya. Nah, beberapa warna punya ‘DNA’ yang sama, sehingga mix and match-nya akan terlihat lebih harmonis.
Color Relations
Sumber: Elemen Canva @Angela Cini edited by Canva
Biar makin jago milih kombinasi warna baju, kamu perlu kenalan dulu dengan color relations yaitu rumus perpaduan warna yang bisa kamu pakai. Pendek kata, ini seperti shortcut buat mendapatkan tampilan yang selaras tanpa harus mikir lama.
1. Warna Komplementer
Yuk, mulai pembahasan rumus perpaduan warna dengan hal yang basic. Dua warna yang berdiri saling berhadapan di color wheel. Kombinasi ini punya kontras yang kuat dan langsung bikin mata tertarik. Hasilnya? Tampilanmu bakal jadi lebih dinamis, berani, dan nggak membosankan!
2. Warna Split Komplementer
Dalam skema rumus perpaduan warna yang satu ini, kamu nggak langsung pakai warna yang berseberangan seperti pada pola komplementer, tapi pilih dua warna yang ada di kanan dan kirinya.[1]
Contohnya, kalau kamu pakai baju violet, maka kombinasi 2 warna yang bagus sebagai pendampingnya adalah kuning-kehijauan dan kuning-oranye.
3. Warna Analogus
Warna dalam skema ini diambil dari kelompok yang berdekatan, jadi hasilnya selalu tampak lebih serasi. Nah, warna-warna yang saling bersebelahan ini masih punya unsur warna atau gradasi yang mirip sehingga kombinasinya dalam outfit bakal kelihatan lebih smooth.
4. Warna Triadik
Skema rumus perpaduan warna ini memakai tiga warna yang letaknya berjarak sama di roda warna. Meski awalnya tampak saling bertolak belakang dan nggak mungkin cocok kamu padu padankan, warna-warna ini ternyata akan terlihat serasi dan bikin outfit kamu bakal lebih playful karena kontrasnya yang tinggi.
Tips Memasukan Warna
Sumber: Freepik @marymarkevich edited by Canva
Selain memakai skema warna yang pas dengan rumus perpaduan warna, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan supaya outfit kamu tetap enak di mata dan nggak terkesan norak, seperti:
1. Pakai Aturan 60-30-10
Pilih maksimal tiga warna pakaian berbeda, lalu atur komposisinya menjadi 60-30-10. Warna utama (60%) mendominasi tampilan, bisa di baju atau celana. Warna kedua (30%) sebagai aksen di tas, sepatu, outer, atau hijab. Terakhir, warna kecil (10%) sebagai pemanis di aksesoris seperti gelang, kalung, atau ikat pinggang. Trik ini akan menghasilkan perpaduan warna baju yang elegan!
2. Tambahkan Warna Netral
Supaya outfit nggak kelihatan terlalu ngejreng, selipkan warna netral seperti putih, ivory, cream, hitam, atau beige. Warna-warna ini bisa jadi peredam yang bikin tampilan lebih soft.
3. Sesuaikan dengan Warna Kulit
Beberapa warna bisa bikin kulit terlihat lebih cerah, jadi jangan asal pilih! Misalnya: buat kulit sawo matang, warna seperti maroon, hijau army, dan mustard bakal bikin tampilan kamu makin standout!
Contoh Kombinasi Warna
Biar kamu nggak bingung lagi soal mix and match atau rumus perpaduan warna yang jitu, coba inspirasi kombinasi warna berikut ini:
1. Hijau dan Biru
Sumber: Instagram @colorbox edited by Canva
Hijau dan biru adalah perpaduan warna yang serasi berdasarkan skema analogus. Seperti contoh di atas, kamu bisa banget cobain outfit hijau dengan outfit jeans. Tampilannya vibrant dan fun banget!
2. Pink dan Biru
Sumber: Instagram @colorbox edited by Canva
Pink dan biru? It’s totally a match! Warna-warna ini saling melengkapi dalam skema triadik, bikin outfit-mu terlihat lebih chic dengan warna saling tumpang tindih.
3. Merah, Oranye, dan Hitam
Sumber: Instagram @colorbox edited by Canva
Merah, oranye, dan hitam adalah kombinasi 3 warna yang bagus untuk kamu coba kalo lagi pengen jadi pusat perhatian. Warna merah dan oranye dari skema analogus kasih efek bold yang bikin kamu stand out, sementara hitam jadi penyeimbang biar tetap classy.
4. Biru dan Oranye
Sumber: Websites @colorbox edited by Canva
Kombinasikan biru dan oranye ala skema split komplementer. Salah satu dari warna tersebut bisa dengan shade yang lebih lembut, sementara warna lainnya lebih bold untuk menciptakan penampilan yang gak terlalu nabrak.
Itu dia beberapa kombinasi warna elegan dengan rumus perpaduan warna yang bisa kamu jadikan sebagai andalan! Kalau masih penasaran dengan perpaduan warna lainnya, coba eksplor lagi dengan rumus perpaduan warna yang sudah dibahas di atas. Buat yang lagi cari outfit kece dengan warna-warna menarik, langsung cek koleksi COLORBOX!